Intan- Intan Kalimantan mengikuti pertemuan pertemuan The Roleof Idifegeneous KKnowledge In Rights-Based Sustainable Development di Jokyakarta selama dua hari 8-9 oktober 2019 di Jokyakarta.
Kegiatan ini di Ikuti perwakilan masyarakat se Indonesi dan Asia Tenggawa dan perwakilan negara-tegara sahabat seperti Amerika, Kanada dan lain. Kegiatan ini membahasa berbagai problem masyarakat adat yang berkaiatan keberlanjutan ketahanan pagan berbasiskan pengetahuan masyarakat adat.
Uyup salah salah satu pembicara dari Aman Kalbar mengatakan, pengetahuan masyarakat untuk masalah pangan selalu sinergi dengan alam. Sehingga dalam memproduksi hasil pangan tidak pernah merusak Alam. Ini pentingnya membangun kebelanjutan ketahanan pangan.
Intan Kalimantan Yang diwakili Direkturya Deman Huri mengatakan, banyak sekali pengetahuan masyarakat adat bisa diadobsi untuk keberlajutan ketahanan pangan. Seperti yang dilakukan lembaganya.
Mengembangan pengetahuan masyarakat adat dalam memproduksi butter buah tengawang menjadi berbagai Produk. “Pengetahuan ini hampir punah, denga kehadiran Intan pengetahuan ini kembali diproduksi sehinggan masyarakat bisa mengembankan kembali produk-produk dari buah tengkawang,”