intankalimantan.org – INTAN (Institut Riset dan Pengembangan Teknologi Hasil Hutan) membangun kemitraan dengan masyarakat adat Kabat Kabahab Rasau Sebaju. Lokasinya berada di Rasau Sebaju, Kecamatan NangaPinoh, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat.
Kemitraan yang dibangun adalah medorong pengelolaan kawasan hutan adat berbasiskan ekonomi. Menurut Koordinator Program INTAN, Juandi, kawasan hutan adat Rasau Sebaju sangat kaya akan sumber daya alam. Seperti tana aman obat-obatan, buah-buahan, ikan, tanaman pandan untuk caping, dan lain-lain.
“Kawasan hutan adat ini harus mampu mensenjahterakan masyarakat sekitar hutan,” kata Juandi. Program kerjasama INTAN dan masyarakar Rasau Sebaju didukung oleh seakologi.
Dalam kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat Rasau Sebaju INTAN membangun fasiliras ekowisata seperti gertak, tower, rumah jaga dan lain-lain. Di kawasan hutan adat Rasau Sebaju, menurut Ketua Adat Rasau Sebaju Nasarudin, penguatan ekonomi masyarakat penting, sebagai imbal balik masyarakat telah menjaga kawasan hutan adatnya.
“Mudah-mudahan kedepanya, program ini dapat meningkatkan ekonomi Rasau Sebaju, hutan Terjaga, Masyarakat Sejahtera,” kata Nasarudin.
Peluang ekonomi sangat besar sekali di kawasan hutan adat Rasau Sebaju. Karena potensi hasil non kayunya sangat banyak. Heri Ketua Pemuda Kabat Kabahan, menyambut baik program ini, dia berharap selai program ekonomi program lainya juga bisa dikembangkan. karena di kawasan hutan adat rasau Sebaju potensi besar.
Selai bekerjasama dengan masyarakat Rasau Sebaju, INTAN juga bekerjasama dengan NGO lokal Suar Institut. Pengembangan hasil hutan non kayunya di Kawasan hutan adat Rasau Sebaju masih dalam tahapan riset.